Elektrosurgery Unit (ESU)

Features:

  1. With high performance neutral electrode contact inspection system, system will test and evaluate the effective contact area between electrode and derma, if the contact area was found low to a danger level, system will automatic cutout and gives alarm indication.
  2. High definition large LED indication, with audio&visual indication, other closed interface has no output, which is more safe.
  3. Main unit has automatic monitoring function and mistake indication function.
  4. Independent output interface, ensured that only the opened interface can gives output, Automatic compensation function stabilize output power, make depletion to its lowest.
  5. Can cut underwater, suitable for use with Argon system, Endoscope, uteroscope etc, including organic cut in rich fat area.

Technical specification:

Nine Output working modes:

  1. Cut: 400W
  2. Blend 1: 250W
  3. Blend 2: 200W
  4. Blend 3: 150W
  5. Strong coagulation: 120W
  6. Soft coagulation: 120W
  7. Spray coagulation:80W
  8. Bipolar coagulation 1: 70W
  9. Bipolar coagulation 2: 70W

Elektrosurgery Unit (ESU) adalah suatu alat bedah dengan memanfaatkan arus listrik frekwensi tinggi.Prinsip yang paling mendasar dari suatu ESU adalah mengalirkan arus listrik melalui suatu jaringan.Pada penggunaan Elektrosurgery Unit,digunakan arus listrik yang besar dengan frekwensi tinggi yang berguna untuk memaksimalkan efek panas (termal) dan meredam terjadinya efek faradik dan efek ekrolitik, oleh karena itu dipergunakan frekwensi diatas 300 KHz.Penggunaan arus listrik didalam pembedahan untuk mengurangi pendarahan.Namun kerugiannya akan mengakibatkan terjadinya luka bakar , dan memungkinkan sel-sel jaringan disekitarnya mati. Arus frekwensi tinggi yang dihasilkan oleh rangkaian akan terjadi pada saat tombol elektroda aktif atau foot switch ditekan, sehingga arus listrik frekwensi tinggi mengalir dari elektroda aktif  kejaringan tubuh dan tersalur menuju elektroda netral.

Dalam penggunaan pesawat ESU terdapat beberapa efek yang dapat mempengaruhi jaringan-jaringan biologis pada tubuh yang diakibatkan karena frekuensi tinggi. Dampak yang ditimbulkan dari frekuensi tinggi itu antara lain:

  • Efek Thermal

Efek Thermal yaitu terjadinya panas pada jaringan tubuh yang disebabkan   oleh aliran frekuensi tinggi yang masuk ke dalam tubuh.

  • Efek Faradik

Efek Faradik ini dapat timbul karena bila suatu otot pada tubuh diberikan arus dengan frekuensi tertentu maka secara refleks otot akan bergerak akibat rangsangan yang diterimanya. Untuk menghindari terjadinya efek faradik itu maka frekuensi yang digunakan sekurang-kurangnya 300KHz,

  • Efek Elektrolitik

Efek Elektrolitik adalah efek yang ditimbulkan karena mengalirnya arus listrik di dalam jaringan biologis sehingga mengakibatkan terjadinya pergerakan ion-ion dalam tubuh.  

  1. Fungsi Alat

ESU berfungsi sebagai alat bedah dengan memanfaatkan arus listrik frekwensi tinggi.Dimana arus listrik frekuensi tinggi digunakan untuk memotong, menggumpal, mengeringkanatau jaringan berkilat.Saat pembedahan dilakukan, sering terjadi kehilangan darah saat jaringan dan pembuluh darah dipotong dan mengakibatkan pendarahan.Untuk menghindariatau mengurangi kehilangan darah